Diary Persiapan OSMB

Pada hari Jumat tanggal 28 Agustus 2015 kami para mahasiswa baru kembali mengikuti acara PKKMB yang dimulai pada pukul 07.00 WIB di gedung Farmasi UNSOED. Hari ini adalah hari terakhir acara PKKMB dan hari pertama acara OSMB (ospek jurusan) yang dimulai pada pukul 12.00 WIB. Semua mahasiswa baru menyiapkan perlengkapan yang sudah ditentukan untuk acara OSMB. Seperti air mineral perkakas (air minum bermerk 2 Tang), snack monyet – monyet gila (momogi), chiki tante Cina (chitos), jus sayang (jus madu). Pakaian yang dipakai adalah atasan batik, bawahan rok hitam untuk perempuan dan celana hitam kain untuk laki – laki, jilbab hitam, sabuk hitam, sepatu hitam, dan kaos kaki putih. Tidak lupa membawa tugas individu yaitu grand design tentang harapan – harapan seorang mahasiswa ke depan. Dan membawa tugas kelompok.
Acara PKKMB dipertemuan pertama diisi oleh Presiden BEM FIKes UNSOED 2015 yaitu Adnan Al Thoriq menjelaskan tentang makna mahasiswa, tujuan adanya BEM FIKes UNSOED, sejarah BEM FIKes UNSOED, serta visi dan misi BEM FIKes UNSOED.
Materi kedua disampaikan oleh Bapak Tunggul Adi Purwonegoro tentang Interprofessional Education. Yaitu materi tentang membentuk kerjasama antar berbagai bidang profesi dalam kehidupan. Contoh dokter melayani pasien bersama dengan perawat, apoteker, dan ahli gizi.
Materi ketiga disampaikan oleh Ibu Vitis Vini Fera R.U., M.Sc., Apt tentang perilaku yang dilakukan oleh seseorang bergantung pada pribadi dalam dirinya sendiri.
Materi keempat disampaikan olehHanif Nasratul Baroroh M.Sc., Apt mengenai gerakan menuju 1000 proposal PKM. Beliau menyampaikan tentang manfaat membuat PKM dan menjelaskan berbagai macam program PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa).

Selama mengikuti kegiatan OSMB kami menerima beberapa materi dari beberapa dosen UNSOED. Diantaranya pengenalan SIA, profil para dosen dll. Dipertengahan acara kami diberi waktu untuk istirahat, sholat dan makan (ishoma) ketika makan kami hanya diberi waktu 7 menit untuk menghabiskan seluruh makanan. Adapula teman yang tidak tahan dengan menghabiskan makanan secara cepat – cepat. Di akhir acara ada apel penutupan, disitulah saya diberi sanksi karena membawa kunci sepeda motor. Padahal saya tidak membawa sepeda motor di lingkungan kampus Universitas jenderal Soedirman. Saya menjelaskan bahwa sepeda motor saya dititipkan di tempan kos salah seorang teman saya. Tetapi banyak pula teman – teman yang melanggar aturan lainnya seperti membawa handphone, gunting, dll. Kami diperintah untuk berdiri di hadapan semua peserta apel. Dan diberi tugas sebagai sanksinya, yaitu membuat essay penelitian tentang lingkungan. 

0 komentar: