Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah kronis (sitolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHG). Semakin tinggi tekanan darah maka akan memiliki risiko terjadinya komplikasi yang semakin tinggi pula. Pada orang tua dengan umur diatas 65 tahun mempunyai risiko terjadinya hipertensi dua kali lebih besar daripada orang muda dengan umur dibawah 65 tahun.
Penyebab terjadinya hipertensi ada dua hal yaitu genetik dan didapat. Pada orang-orang yang mempunyai genetik darah tinggi biasanya sensitif terhadap konsumsi garam yang tinggi, minuman beralkohol, obat kontrasepsi, obat-obatan anti inflamasi non steroid, obat pilek (dekongestan) dan obat-obatan diet (obat-obatan penekan nafsu makan). Sedangkan yang didapat adalah interaksi manusia dengan lingkungannya, misalnya orang yang mudah marah atau tersinggung lebih berisiko terkena hipetensi daripada orang yang sabar. Contoh lain pola konsumsi makanan, seperti makanan berlemak, makanan yang terlalu asin lebih baik dihindari karena dapat menyebabkan hipertensi. Kurangnya olahraga juga merupakan salah satu penyebab terjadinya hipertensi.
Mekanisme terjadinya hipertensi ada dua, yaitu hipertensi primer, yang disebabkan oleh karena gangguan fungsi salah satu atau beberapa sebab di bawah ini:
• Cairan ekstrasel yang tinggi
• Gangguan fungsi ginjal
• Faktor-faktor yang dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit
• Resistensi pembuluh darah perifer
• Dan curah jantung yang meningkat
Sedangkan hipertensi sekunder yang mempunyai kemungkinan sembuh lebih besar, disebabkan oleh karena penyempitan pembuluh darah, baik pada pembuluh darah vena maupun pembuluh darah arteri. Pada penyempitan pembuluh darah maka tekanan darah akan meningkat, seperti kita ketahui pada saluran yang lebih sempit dengan jumlah volume yang sama maka tekanan akan semakin tinggi.
Gejala-gejala yang mungkin akan kita temukan antara lain:
• Tekanan darah yang meningkat
• Sakit kepala
• Pandangan yang kabur
• Perasaan berdebar
• Leher dan pundak terasa kaku
Komplikasi yang mungkin terjadi antara lain:
• Stroke
• Kelaianan pada retina
• Pembesaran jantung kiri
• Gagal jantung
• Jantung koroner
• Edema paru
Pada pemeriksaan laboratorium dapat ditemukan:
• Adanya albumin dalam urine
• Pembesaran jantung kiri dapat dideteksi baik dengan pemeriksaaan listrik jantung (elektrokardiografi) maupun dengan rontgen dada
Pada pengobatan hipertensi ada lima golongan obat yang dapat digunakan, antara lain:
• Golongan ACE inhibitor
• Golongan ARB
• Golongan Penghambat terowongan kalsium (Calcium Channel Blocker)
• Golongan Diuretik
• Golongan Beta blocker
Namun demikian perubahan pola hidup lebih diutamakan, misalnya:
• Penurunan berat badan
• Olahraga teratur
• Hindari makanan berlemak
• Perbanyak makan sayur dan buah-buahan
• Batasi atau hindari konsumsi garam
Sebab dengan hanya mengubah pola hidup menjadi pola hidup yang lebih sehat maka penggunaan obat-obatan dapat diminmalkan bahkan penderita hipertensi dapat hidup tanpa konsumsi obat hanya dengan perubahan pola hidup.
Faktor Penyebab Seseorang Terkena
Hipertensi :
1. Faktor Usia
Tidak bisa dipungkiri faktor usia
merupakan salah satu penyebab seseorang terkena penyakit darah tinggi, semakin
bertambahnya usia seseorang akan mengurangi elastisitas pembuluh darah sehingga
tekanan darah didalam tubuh orang yang sudah lanjut usia akan mengalami
kenaikan dan bisa melebihi batas normalnya.
2. Faktor Keturunan
Orang tua yang mempunyai penyakit darah
tinggi atau hipertensi ada kemungkinan bisa menurunkan kepada anaknya, jadi
jika orang tua anda mengalami sakit darah tinggi sebaiknya anda selalu waspada
karena anda juga bisa terkena penyakit tersebut.
3. Faktor Jenis Kelamin
Para peneliti berpendapat bahwa pria
yang berusia 45 tahun lebih berisiko terkena penyakit darah tinggi dibandingkan
wanita, sedangkan wanita yang berusia diatas 65 tahun lebih berisiko terkena
penyakit darah tinggi.
4. Faktor Olahraga
Orang yang tidak pernah melakukan
berbagai olahraga akan lebih berisiko terkena penyakit darah tinggi, gaya hidup
yang tidak sehat karena tidak pernah melakukan olahraga akan menyebabkan
jantung menjadi tidak sehat jika jantung tidak sehat secara otomatis jantung
tidak bisa memompa darah dan akan mengakibatkan aliran darah didalam tubuh
menjadi tidak lancar.
5. Pola Makan
Pola makan yang buruk merupakan salah
satu penyebab orang terkena penyakit darah tinggi, jika seseorang sering sekali
mengkomsumsi makanan-makanan yang mempunyai kadar lemak tinggi dia akan
berisiko terkena penyakit hipertensi. Makanan yang berlemak tinggi akan membuat
penyumbatan di pembuluh darah sehingga tekanan darah akan menjadi naik dan
menyebabkan penyakit hipertensi.
6. Minum Alkohol
Minuman beralkohol sangat tidak baik
untuk kesehatan tubuh, jika anda yang sering mengkomsumsi minuman beralkohol
sebaiknya anda mulai mengurangi kebiasaan buruk anda bahkan anda harus
menghentikannya. Minuman beralkohol akan meningkatkan kadar trigliserida dalam
darah , trigliserida adalah kolesterol yang jahat yang bisa menyebabkan tekanan
darah menjadi naik secara drastis.
7. Stres
faktor yang lainnya adalah stres, orang
yang sering mengalami stres biasanya tekanan darahnya akan menjadi naik. Jika
orang sedang stres hormon adrenalinnya akan menjadi meningkat lebih jauh
sehingga akan menyebabkan tekanan darah didalam tubuh menjadi naik. Maka dari
itu anda harus sering melakukan refresing untuk menyegarkan otak anda agar
tidak mengalami stres yang berlarut-larut.